Ekspor barang ke luar negeri melalui jasa ekspor merupakan salah satu aktivitas yang diimpikan oleh para pelaku bisnis. Pengusaha tentu menginginkan produk bisnisnya dapat diekspor ke luar negeri. Dengan ekspor, bisnis yang dijalankan dapat dikatakan menembus pasar internasional dan berhasil meraih kesuksesan. Oleh sebab itu, tips untuk ekspor barang harus dipahami oleh para pelaku bisnis.
Persiapan dan Syarat Sebelum Ekspor Produk ke Luar Negeri
Walau begitu, sebelum ekspor barang, terdapat beberapa proses dan syarat yang harus dilalui. Saat semua proses dan syarat itu telah dilalui, ekspor pun baru bisa dilakukan. Berikut ini persiapan dan syarat ekspor produk ke luar negeri.
- Mempunyai Dokumen Purchase Order
Dokumen ini adalah bukti permintaan barang dari konsumen di luar negeri yang nantinya menjadi syarat untuk membuat dokumen invoice atau surat penagihan pada konsumen.
- Membuat Perencanaan Ekspor
Salah satu hal utama yang wajib dipersiapkan eksportir (orang atau pihak yang aktivitasnya mengirim barang ke luar negeri) adalah membuat perencanaan ekspor. Perencanaan ini harus dibuat secara teliti dan detail untuk mempermudah langkah kedepannya.
Ada beberapa hal yang wajib dibuat dan dibahas dengan calon importir terlebih dahulu, seperti: Produk yang nantinya diekspor, penentuan klasifikasi produk, negara yang menjadi tujuan ekspor, jalur pengiriman barang, packing produk, fumigasi atau bebas hama, menentukan jadwal ekspor, mempersiapkan surat keterangan asal atau SKA serta mempersiapkan surat pemberitahuan ekspor atau PEB.
- Mempersiapkan Dokumen Ekspor
Sebelum melakukan aktivitas ekspor barang melalui jasa ekspor, pelaku bisnis juga wajib mempersiapkan dan mempunyai beberapa dokumen penting untuk menunjang proses pengiriman barang tersebut, diantaranya:
- Packing List
Merupakan dokumen dari pihak pengirim yang berisi informasi dan spesifikasi barang seperti nomor packing list, tanggal pembuatan packing list, data lengkap eksportir beserta importir, nomor PO, nama lengkap produk/barang, jumlah produk/barang, berat kotor dan berat bersih produk/barang.
- Commercial Invoice
Merupakan informasi data dan nilai barang dalam mata uang asing sesuai negara tujuan dengan isi nomor invoice, data lengkap eksportir beserta importir, nomor PO, nama barang, jumlah barang, harga total dan harga barang per unit.
- Bukti Bayar Bea Keluar
Merupakan dokumen penting yang wajib dimiliki agar barang dapat dikirimkan ke luar negeri. Beberapa hal yang mendukung proses ini adalah
- Pengajuan PEB sudah disetujui dengan keberadaan dokumen Persetujuan Ekspor (PE).
- Pembayaran bea keluar sesuai tarif yang ada pada dokumen pemberitahuan ekspor barang.
Setelah semua lengkap, baru barang bisa dikirim ke luar negeri.
Proses Ekspor Produk ke Luar Negeri Untuk Pemula
Langkah awal adalah menentukan negara tujuan. Lakukan analisa karakter dan budaya masyarakat negara tujuan untuk analisis dan target pasar. Anda pun bisa memanfaatkan teknologi dengan mendaftarkan website bisnis di portal bisnis internasional. Dengan begitu, peluang konsumen dari negara lain dapat terbuka.
Lengkapi dokumen yang telah disebutkan sebelumnya. Selain itu Anda pun dapat memanfaatkan fasilitas pemerintah agar produk hasil bisnis lokal dapat dipasarkan hingga ke luar negeri. Penuhi syarat dan persiapkan segala hal yang diperlukan dalam proses ekspor. Dengan begitu Anda baru bisa menjalankan proses ekspor.
Itu tadi tips ekspor produk ke luar negeri untuk para pelaku bisnis pemula. Dengan memahami cara ekspor ke luar negeri melalui jasa ekspor, sebagai pelaku bisnis Anda pun mempunyai peluang lebih besar untuk ekspansi pasar sampai ke luar negeri.